Read Anywhere and on Any Device!

Subscribe to Read | $0.00

Join today and start reading your favorite books for Free!

Create Free Account

Dalih Pembunuhan Massal: Gerakan 30 September dan Kudeta Suharto

John Roosa

4.26/5 (390 ratings)

Read Now Download Now

Buku ini merupakan catatan paling detil dan dengan penelitian terbaik tentang kejadian-kejadian 1965 yang pernah ditulis. Siapa pun yang berniat memahami kejadian-kejadian yang masih menebar mendung di atas bumi Indonesia dan sedikit dipahami oleh sebagian besar masyarakat Indonesia akan memperoleh manfaat sangat besar dengan membaca buku ini.

Bab pertama dan kedua menjadi penting, tidak boleh dilewatkan. Bila melihat strukturnya kita akan sadar bahwa penulis memang bermaksud menyampaikan pendapatnya seakademis mungkin.

Roosa beranggapan, sejauh bukti akademis yang dapat dijadikan pijakan, peristiwa dinihari tanggal 1 Oktober 1965 hanya layak disebut dengan G30S. Embel-embel "PKI" dibelakangnya masih layak diperdebatkan. Itu pendapatnya, sekaligus kesadarannya ia melawan arus resmi yang dimiliki pemerintah Indonesia. Kesadaran yang diiringi ketakutan bukunya dibredel karena ke-nyeleneh-annya itu.

Format:: Paperback

Pages:: 392 pages

Publication:: 2008

Publisher:: Institut Sejarah Sosial Indonesia dan Hasta Mitra

Edition:

Language:: ind

ISBN10:: 9791757909

ISBN13:: 9789791757904

kindle Asin:

Dalih Pembunuhan Massal: Gerakan 30 September dan Kudeta Suharto

John Roosa

4.26/5 (390 ratings)

Read Download

Buku ini merupakan catatan paling detil dan dengan penelitian terbaik tentang kejadian-kejadian 1965 yang pernah ditulis. Siapa pun yang berniat memahami kejadian-kejadian yang masih menebar mendung di atas bumi Indonesia dan sedikit dipahami oleh sebagian besar masyarakat Indonesia akan memperoleh manfaat sangat besar dengan membaca buku ini.

Bab pertama dan kedua menjadi penting, tidak boleh dilewatkan. Bila melihat strukturnya kita akan sadar bahwa penulis memang bermaksud menyampaikan pendapatnya seakademis mungkin.

Roosa beranggapan, sejauh bukti akademis yang dapat dijadikan pijakan, peristiwa dinihari tanggal 1 Oktober 1965 hanya layak disebut dengan G30S. Embel-embel "PKI" dibelakangnya masih layak diperdebatkan. Itu pendapatnya, sekaligus kesadarannya ia melawan arus resmi yang dimiliki pemerintah Indonesia. Kesadaran yang diiringi ketakutan bukunya dibredel karena ke-nyeleneh-annya itu.

Format:: Paperback

Pages:: 392 pages

Publication:: 2008

Publisher:: Institut Sejarah Sosial Indonesia dan Hasta Mitra

Edition:

Language:: ind

ISBN10:: 9791757909

ISBN13:: 9789791757904

kindle Asin:

More Books

Child of All Nations (Buru Quartet, #2)

Pramoedya Ananta Toer

Semua Untuk Hindia

Iksaka Banu

Jejak Langkah (Tetralogi Buru, #3)

Pramoedya Ananta Toer

The Jakarta Method: Washington's Anticommunist Crusade and the Mass Murder Program that Shaped Our World

Vincent Bevins

Bumi Manusia (Tetralogi Buru, #1)

Pramoedya Ananta Toer

Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia

Sukarno

The Killing Season: A History of the Indonesian Massacres, 1965-66 (Human Rights and Crimes against Humanity)

Geoffrey B. Robinson

Rasina

Iksaka Banu

Tan Malaka: Bapak Republik yang Dilupakan

Tim Buku TEMPO

Kâğıt Ev

Carlos María Domínguez

Kekerasan Budaya Pasca 1965: Bagaimana Orde Baru Melegitimasi Anti-Komunisme Melalui Sastra dan Film

Wijaya Herlambang

Kürk Mantolu Madonna

Sabahattin Ali