Lea senang Mama sudah mencapai akhir masa studinya. Mereka bisa segera meninggalkan Irlandia. Sayangnya, sebuah kabar buruk datang dari Indonesia. Kakung mengalami kecelakaan dan sekarang koma. Ketika seekor gagak hinggap di dekat jendela rumahnya, Lea ketakutan. Mama pernah bilang burung hitam itu membawa kabar kematian. Dalam usahanya mengusir si gagak, Lea tak sengaja membiarkan kucing tuan rumahnya keluar. Saat itulah Lea tahu bahwa Ophelia, si kucing putih itu, bukanlah kucing biasa. Lea menemui jalan buntu saat mengejar Ophelia. Namun bantuan tak terduga datang dari penguntit berskuter merah jambu dan teman sekelas yang bermulut pedas. Bersama Fionn dan Siobhan, Lea mengejar kucing itu hingga ke Dunia Bawah Irlandia. Mereka harus menghadapi banyak kejadian tak terduga. Apa yang membuat mereka berani melakukannya? Benarkah ketiga anak itu mengambil risiko hanya demi seekor kucing saja?
Lea senang Mama sudah mencapai akhir masa studinya. Mereka bisa segera meninggalkan Irlandia. Sayangnya, sebuah kabar buruk datang dari Indonesia. Kakung mengalami kecelakaan dan sekarang koma. Ketika seekor gagak hinggap di dekat jendela rumahnya, Lea ketakutan. Mama pernah bilang burung hitam itu membawa kabar kematian. Dalam usahanya mengusir si gagak, Lea tak sengaja membiarkan kucing tuan rumahnya keluar. Saat itulah Lea tahu bahwa Ophelia, si kucing putih itu, bukanlah kucing biasa. Lea menemui jalan buntu saat mengejar Ophelia. Namun bantuan tak terduga datang dari penguntit berskuter merah jambu dan teman sekelas yang bermulut pedas. Bersama Fionn dan Siobhan, Lea mengejar kucing itu hingga ke Dunia Bawah Irlandia. Mereka harus menghadapi banyak kejadian tak terduga. Apa yang membuat mereka berani melakukannya? Benarkah ketiga anak itu mengambil risiko hanya demi seekor kucing saja?