Read Anywhere and on Any Device!

Subscribe to Read | $0.00

Join today and start reading your favorite books for Free!

Read Anywhere and on Any Device!

  • Download on iOS
  • Download on Android
  • Download on iOS

Teh dan Pengkhianat

Iksaka Banu
4.11/5 (875 ratings)
Dari penulis karya sastra pemenang Kusala Sastra Khatulistiwa 2014 kategori prosa., Semua untuk Hindia, hadir kembali tiga belas cerita pendek berlatar kolonial. Dalam Teh dan Pengkhianat kita diajak bertamasya lagi ke masa silam: ketika awal mula sepeda dipakai kaum bumiputra di Hindia Belanda, sewaktu wabah cacar mengancam sementara sarana dan prasarana transportasi masih terbatas, saat globe masih merupakan produk pencerahan budi yang mewah, tatkala rekayasa foto tidak bisa lai kecuali dilakukan dengan cara manual yang merepotkan, dan seterusnya.

Iksaka Banu menampilkan sejarah sebagai pergulatan manusia berikut susah-senang maupun kekecewaan dan harapan yang meliputi. Kebebalan ataupun nalar tiap generasi.

"Kehebatan Iksaka Banu adalah keberhasilannya 'menghidupkan' Belanda yang sudah pergi dari Nusantara sejak kita merdeka. Sebaliknya, penulis Belanda zaman sekarang gagal menampilkan pelaku utama Indonesia dalam karya-karya mereka, padahal kita sudah hampir tiga seperempat abad merdeka"--Joss Wibisono.
Format:
Paperback
Pages:
176 pages
Publication:
2019
Publisher:
Kepustakaan Populer Gramedia
Edition:
Language:
ind
ISBN10:
6024811373
ISBN13:
9786024811372
kindle Asin:
6024811373

Teh dan Pengkhianat

Iksaka Banu
4.11/5 (875 ratings)
Dari penulis karya sastra pemenang Kusala Sastra Khatulistiwa 2014 kategori prosa., Semua untuk Hindia, hadir kembali tiga belas cerita pendek berlatar kolonial. Dalam Teh dan Pengkhianat kita diajak bertamasya lagi ke masa silam: ketika awal mula sepeda dipakai kaum bumiputra di Hindia Belanda, sewaktu wabah cacar mengancam sementara sarana dan prasarana transportasi masih terbatas, saat globe masih merupakan produk pencerahan budi yang mewah, tatkala rekayasa foto tidak bisa lai kecuali dilakukan dengan cara manual yang merepotkan, dan seterusnya.

Iksaka Banu menampilkan sejarah sebagai pergulatan manusia berikut susah-senang maupun kekecewaan dan harapan yang meliputi. Kebebalan ataupun nalar tiap generasi.

"Kehebatan Iksaka Banu adalah keberhasilannya 'menghidupkan' Belanda yang sudah pergi dari Nusantara sejak kita merdeka. Sebaliknya, penulis Belanda zaman sekarang gagal menampilkan pelaku utama Indonesia dalam karya-karya mereka, padahal kita sudah hampir tiga seperempat abad merdeka"--Joss Wibisono.
Format:
Paperback
Pages:
176 pages
Publication:
2019
Publisher:
Kepustakaan Populer Gramedia
Edition:
Language:
ind
ISBN10:
6024811373
ISBN13:
9786024811372
kindle Asin:
6024811373