Pada usia enam belas tahun, Courage Bingham masih lugu dan tak berpengalaman, tapi tubuhnya dengan bergairah bereaksi ketika merasakan tanga-tangan remaja yang kokoh membelainya dalam kegelapan rumah musim panas keluarganya. Sejak itu persaan malu dan besalah menyiksanya, bercampur kerinduan yang sama besarnya kepada orang asing yang tak dikenal dan tak dilihanya itu.
Kini, Courage cemas panca indranya mempermainkannya. Gideon Reynolds, bos barunya yang tak kenal ampun dan beroman keras, dapat membangkitkan gairah Courage seperti satu-satunya lelaki lain yang sanggup melakukannya. Mungkinkah mereka orang yang sama? Dan, jika benar begitu, bagaimana cara Gideon menuntut balas atas "penipuan" Courage di masa lalu?
