Read Anywhere and on Any Device!

Subscribe to Read | $0.00

Join today and start reading your favorite books for Free!

Create Free Account

Quick and Easy Sign Up!

It takes less then 1 minute to sign up, then you can enjoy Unlimited eBooks.

Sign Up Browse

Read Anywhere and on Any Device!

  • Download on iOS
  • Download on Android
  • Download on iOS

Isinga: Roman Papua

Dorothea Rosa Herliany
3.69/5 (131 ratings)
Read Now Download Now
Selang beberapa hari, Malom datang. Ia minta Irewa pulang. Mama Kame dan Bapa Labobar tak bisa mencegah. Malom adalah suami yang sah. Orangtua Malom sudah membeli Irewa dengan sejumlah babi-babi sebagai mas kawin. Selain itu, Irewa juga seorang yonime, juru damai dua pihak yang bermusuhan. Irewa harus mau untuk kembali ke Hobone. Kembali ke kehidupan sehari-harinya yang berat. Mau atau tidak, ia harus menjalaninya. Tak ada pilihan.

Kehamilan demi kehamilan, keguguran demi keguguran tidak mengurangi niat Malom untuk terus punya anak. Malom berpikir itu sudah menjadi tugasnya sebagai laki-laki. Tugas yang diminta masyarakat. Suami harus mengawini istri agar menghasilkan anak. Perempuan adalah makhluk yang mendatangkan kesuburan. Anak laki-laki berguna untuk menuntut pengakuan akan tanah dan simbol penerus keturunan. Makin banyak anak laki-laki, makin berharga dan bermartabat. Tanah luas dan keturunan banyak. Anak laki-laki juga berguna agar prajurit mati ada yang menggantikan. Anak perempuan bernilai ekonomi. Perempuan berguna untuk mendapatkan mas kawin dan harta adat (babi).
Format:
Paperback
Pages:
218 pages
Publication:
2015
Publisher:
Gramedia Pustaka Utama
Edition:
Language:
ind
ISBN10:
6020312623
ISBN13:
9786020312620
kindle Asin:
6020312623

Isinga: Roman Papua

Dorothea Rosa Herliany
3.69/5 (131 ratings)
Read Download
Selang beberapa hari, Malom datang. Ia minta Irewa pulang. Mama Kame dan Bapa Labobar tak bisa mencegah. Malom adalah suami yang sah. Orangtua Malom sudah membeli Irewa dengan sejumlah babi-babi sebagai mas kawin. Selain itu, Irewa juga seorang yonime, juru damai dua pihak yang bermusuhan. Irewa harus mau untuk kembali ke Hobone. Kembali ke kehidupan sehari-harinya yang berat. Mau atau tidak, ia harus menjalaninya. Tak ada pilihan.

Kehamilan demi kehamilan, keguguran demi keguguran tidak mengurangi niat Malom untuk terus punya anak. Malom berpikir itu sudah menjadi tugasnya sebagai laki-laki. Tugas yang diminta masyarakat. Suami harus mengawini istri agar menghasilkan anak. Perempuan adalah makhluk yang mendatangkan kesuburan. Anak laki-laki berguna untuk menuntut pengakuan akan tanah dan simbol penerus keturunan. Makin banyak anak laki-laki, makin berharga dan bermartabat. Tanah luas dan keturunan banyak. Anak laki-laki juga berguna agar prajurit mati ada yang menggantikan. Anak perempuan bernilai ekonomi. Perempuan berguna untuk mendapatkan mas kawin dan harta adat (babi).
Format:
Paperback
Pages:
218 pages
Publication:
2015
Publisher:
Gramedia Pustaka Utama
Edition:
Language:
ind
ISBN10:
6020312623
ISBN13:
9786020312620
kindle Asin:
6020312623

More Books

Keep the Aspidistra Flying

George Orwell

¡Hola Papi!: How to Come Out in a Walmart Parking Lot and Other Life Lessons

John Paul Brammer

Max Havelaar, or the Coffee Auctions of the Dutch Trading Company

Multatuli

Eating Animals

Jonathan Safran Foer

Cult Classic

Sloane Crosley

Kapan Nanti

Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie

Anak Bajang Mengayun Bulan

Sindhunata

Lauk Daun

Hartari

Jakarta Sebelum Pagi

Ziggy Zezsyazeoviennazabrizkie

Seorang Pria yang Melalui Duka dengan Mencuci Piring

Andreas Kurniawan

Bertemu Belalang

Gaudiffridus Sone Usnaat

Jalan Menikung

Umar Kayam