Read Anywhere and on Any Device!

Subscribe to Read | $0.00

Join today and start reading your favorite books for Free!

Read Anywhere and on Any Device!

  • Download on iOS
  • Download on Android
  • Download on iOS

Buli-buli Lima Kaki

Nirwan Dewanto
3.45/5 (89 ratings)
Melantun tentang binatang sampai nabi, tentang cinta segitiga sampai maut, tentang lanskap sampai gairah revolusi, dan seterusnya --55 puisi dalam buku ini tampil dengan aneka suara dan mata yang tak tersangka.

* * *

Tokomu menjual aneka taring yang tampaknya lebih manjur daripada taringku, namun kau tak mampu menjawab ketika seorang pelangganmu bertanya, "Mana yang paling baik untuk mematikan seekor kuda hitam?"
(Kobra, h. 16)

dan lihatlah, di jantung khazanah ini tegak menjulang sebentuk museum, tempat kita leluasa mengimpikan revolusi, ketika kita mulai hamil oleh para panglima yang ternyata telah membelenggu sang penggali teluk sejak kemarin atau bertahun-tahun lalu.
(Jangkar Perunggu, h. 44)

Mereka bertepuk tangan ketika terhunus pisau tiba-tiba Dari balik lambungku, siap menyadap madu di lehermu. Ternyata namaku kontrabas, dan aku jirih pada pujian.
(Kuintet, h. 137)
Format:
Paperback
Pages:
170 pages
Publication:
2010
Publisher:
Gramedia Pustaka Utama
Edition:
Language:
ind
ISBN10:
9792264434
ISBN13:
9789792264432
kindle Asin:
9792264434

Buli-buli Lima Kaki

Nirwan Dewanto
3.45/5 (89 ratings)
Melantun tentang binatang sampai nabi, tentang cinta segitiga sampai maut, tentang lanskap sampai gairah revolusi, dan seterusnya --55 puisi dalam buku ini tampil dengan aneka suara dan mata yang tak tersangka.

* * *

Tokomu menjual aneka taring yang tampaknya lebih manjur daripada taringku, namun kau tak mampu menjawab ketika seorang pelangganmu bertanya, "Mana yang paling baik untuk mematikan seekor kuda hitam?"
(Kobra, h. 16)

dan lihatlah, di jantung khazanah ini tegak menjulang sebentuk museum, tempat kita leluasa mengimpikan revolusi, ketika kita mulai hamil oleh para panglima yang ternyata telah membelenggu sang penggali teluk sejak kemarin atau bertahun-tahun lalu.
(Jangkar Perunggu, h. 44)

Mereka bertepuk tangan ketika terhunus pisau tiba-tiba Dari balik lambungku, siap menyadap madu di lehermu. Ternyata namaku kontrabas, dan aku jirih pada pujian.
(Kuintet, h. 137)
Format:
Paperback
Pages:
170 pages
Publication:
2010
Publisher:
Gramedia Pustaka Utama
Edition:
Language:
ind
ISBN10:
9792264434
ISBN13:
9789792264432
kindle Asin:
9792264434